Ku kenangmu, disetiap bercak luka hati yang tercecer
disepanjang jejak kerinduan. Seperti angin meniup
dedaunan, kau datang dan berlalu dalam kejapan.
Ku mimpimu, disetiap senyum yang kau tebar
disepanjang pertemuan. Seperti perahu layar yang
membawaku ke tengah lautan, lalu karam bersama
badai air mata.
Ku tunggumu, di setiap janji terucap yang kau titip
menjelang perpisahan. Seperti nyanyian tidur malam,
yang membawaku ke alam mimpi berbunga
khayalan.
Ku harapmu, di setiap persimpangan hati yang
menanti pinangku. Seperti kumbang yang ragu
hinggap di bunga, tak tersentuh lalu layu dalam
sendu.
Ku dan segalamu, adalah sepotong kisah pilu
pengiring elegi rindu. Syairnya adalah luka. Musiknya
adalah duka. Lakonnya adalah aku dan cintaku.