Oleh: Juliani H.S
Bunyi alarm yang terletak di meja belajarku, memaksa aku unutk bangun dan pergi ke sekolah. Dengan malas, aku beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Setelah mandi dan bersiap-siap, aku turun ke bawah untuk sarapan pagi. Di lihatnya mbok minah yang sedang menyiapkan sarapanku.
“pagi mbok, papa mama kemana ?” tanyaku pada mbok minah sambil menuangkan susu.
“eh non udah siap. Bapa sama ibu sudah berangkat kerja dari subuh tadi.”
Aku mendengus, aku sudah tak heran lagi bila setiap aku bangun tidur mereka sudah tidak ada untuk mengurus pekerjaan mereka masing-masing. Dalam keadaan materi, kebutuhanku sangat tercukupi malah terkesan berlimpah, tapi soal kasih sayang aku tak pernah mendapatkannya. Maka dari itu, aku mencari kasih sayang dari oranglain yang bisa menyayangiku. Ya itulah hidupku, seorang putri dari keluarga konglomerat yang tidak mendapatkan kasih sayang. Aku adalah Samantha putri febriani atau yang biasa dipanggil sam.
“ya sudah mbok, sarapanku di bawa untuk bekal di sekolah saja. Aku sudah telat nih cepat bereskan ya mbok.”
“baik non.” Kata mbok minah patuh.
Akhirnya aku berangkat sekolah diantar oleh mang ujang. Walaupun sebenarnya aku bisa membawa mobil sendiri, tapi aku sangatsaangat malas membawa mobil. Gak tau kenapa. Setelah menempuh perjalanan selama setengah jam akhirnya aku sampai juga di SMA favorit di kota bandung. Aku memiliki banyak teman, namun aku memiliki teman dekat yaitu vita dan riki, mereka selalu menemani dan menyemangatiku. Sesampainya dikelas , aku melihat vita dan riki sedang mengobrol sesuatu hal yang seru, akhirnya aku pun bergabung bersama mereka.
“woy dua serangkai! Lagi ngbrolin apa nh ? kok ga ngajak” gue sh” kataku manyun.
“eh elu sam, gue kira siapa bkin kaget aja ckck. Kita lg ngbrolin anak baru yang katanya cakep dan tajir. Lu tau ga anak baru itu siapa?” jawab vita sambil nyengir.
“enggak emang siapa ?”
“pacar pertama lo. Masih inget kan ?” jawab riki.
“HAHHH ?!! sumpeh lo !! jangan bohongin gue ah, ga lucu tau “
“njeh ni anak di bilangin ga percaya. Beneran tauu.”
Aku diam aja. Dalam hati ia berfikir, masa daniel ada di sekolah yang sama kek gue sh. Ga mungkin!
“bohong aja lu. Gue ga percaya. Udah ah gue mau ke kantin.” Kataku sambil berlalu meninggalkan kelas.
“itu anak di bilangin ga percaya ckck” kata vita sambil geleng-geleng kepala.
*****
“teng teng teng ....” bunyi bel tanda masuk pun berbunyi. Semua anak-anak berlarian masuk ke kelasnya masing-masing. Termasuk sam. aku langsung duduk di bangkuku. Pelajaran pertama pelajaran biologi. Bu ani masuk dengan badan gendutnya sambil membawa seorang cowok yang supersuper keren itu. Aku terkejut, itu daniel pacar pertamaku waktu SMP dulu. Daniel tersenyum kepadaku yang kelihatan terkejut melihatnya.“masa daniel ada di sini? Gue ga mimpi kan ? atau Cuma khayalan gue doang, aduhh dia kan ada di luar negri.” Kataku dalam hati.
Bu ani lalu berbicara “anak-anak, ibu membawa teman kalian yang baru. Dia pindahan dari amerika yang ingin bersekolah disini. Silahkan daniel perkenalkan dirimu.
“terimakasih bu.” Kata daniel sambil tersenyum, lesung pipit yang menghiasi wajahnya terlihat tampak jelas menambah ketampanan dia. “perkenalkan nama saya daniel setiawan, saya pindahan dari amerika. Ingin bersekolah disini karena mengikuti seseorang. Daniel diam sejenak sambil melihat sam. “yang ingin bertanya tentang saya lebih lanjut silahkan langsung tanyakan pada saya. Terimakasih.”
“baik anak-anak, apa ada pertanyaan ?” kata bu ani.
“daniel pin bbm lo berapa?” tanya rani miss centil.
“daniel udah punya pacar belum?” tanya rio dengan seenaknya, sontak membuat satu kelas tertawa.
“ih kok pada ketawa sh, gue kan beneran nanyanya. Kalau dia belum punya pacar kan bisa buat gue.” Elak rio sambil menirukan gaya bencong.
“sudah” kalau mau tanya lebih lanjut lagi, silahkan tanya sendiri kepada daniel. Baik daniel, kamu duduk di sebelah samantha. Riki, pindah kebelakang duduk sama rina.” Kata bu ani melerai murid”nya.
Akhirnya aku duduk bersebelahan dengan daniel. aku merasa sangat deg”an. (yaiyalah siapa yg ga deg”an kalau ketemu pacar pertama)
“hai. Masih inget gue kan?” sapa daniel sambil tersenyum.
“engg engg masih kok.” Jawabku gugup.
“tambah cantik aja lo.” Tanggap daniel sambil mengedipkan matanya.
“he he he makasih.” Pelajaran dimulai seperti biasa. Sampai bel berbunyi tanda istirahat.
“baik anak”, silahkan istirahat dulu.” Kata pak anton, guru akuntansi.
“sam, mau bareng kita gak?” tanya vita dan riki.
“engg engg enggak deh, kalian berdua duluan aja.” Jawabku.
“ok deh.” Jawab mereka sambil cekikikan.
“kok ga istirahat?” tanya daniel ramah.
“males.” aku menjawab singkat.
“lo masih marah sama gue ya?”
“menurut looo ??”
“masih, maafin gue ya. Bukan maksud gue ninggalin lo dulu, tapi gue ga dikasih kesempatan sama bonyok gue buat ngehubungin lo utk bilang selamat tinggal. Maaf.” Kata daniel sambil memohon pada sam.
“tau ah gue ga peduli.” Jawabku ketus.
“sam, plis maafin gue. Gue masih sayang sama lo, gue gabisa jauh dari lo.”
“trus kalau lu masih sayang sama gue, kenapa lo ninggalin gue gitu aja?! Ga ngasih kabar sama sekali, setelah 4 taon lu pergi sekarang dengan gampangnya lo ngomong kek gitu didepan gue hah?! Lo ga ngerti perasaan gue kek gimana nil!” kataku sambil menahan air matanya.
“gue ngerti perasaan lo pasti ancur pas gue tinggalin. Tapi gue terpaksa ninggalin lo, jgn marah sama gue. Gue minta maaf banget. Gue kesini bela-belain buat lo, gue cari tau dimana sekolah lo. Biar gue bisa bareng” lagi sama lo.”
“so?”
“skrng jjur sama gue, lo masih sayang kan sama gue?” tanya daniel berharap.
“ga! Gue udah ga sayang lagi sama lo!” jawabku sambil berlari keluar kelas sambil menangis.
“gue ga percaya kalau lo udah ga sayang lagi sama gue sam.” Daniel berkata lirih. Hatinya hancur , sakit. Merasa bersalah tlah menyakiti cinta pertamanya itu.
Flashback << 4 tahun yang lalu, di sekolah yang sama. Sam dan daniel menjalin pertemanan, hingga suatu hari daniel menyatakan cintanya pada sam, ia sangat menyayangi sam dan ingin menjaga sam. Dan sam pun menerimanya. Merka berdua sangat serasi, 7 bulan tlah berlalu. Hingga akhirnya daniel pergi entah kemana tak ada kabar sama sekali. Sam pun terpuruk, merasa cinta pertamanya tlah pergi jauh meninggalkan dia. Dia menjadi sangat pendiam dan tak ceria lagi seperti dulu. Setelah diberi tahu oleh teman” daniel, ternyata daniel pergi ke amrik ikut kedua orang tuanya. Sam hampir gila mendengar kabar itu, namun vita dan riki dengan setia mengihubur sam yang sedang terpuruk itu. Hingga sam bisa melupakan daniel. Tapi cinta dia untuk daniel belum bisa hilang.
*****
Aku hanya bisa menangis di bangku taman belakang sekolah, dia heran kenapa daniel bisa ada dihadapan dia. Padahal dulu ia sudah meningallkanku seenaknya. Vita yang meilhatku duduk sendiri di taman akhirnya menemuinya kembali.“sam, kamu kenapa? Kok nangis? Grgr danielnya jahat ya? Nanti aku pukulin sampe babak belur deh.” Kata vita sambil bercanda. Berharap sam bisa tertawa kembali.
“gpp kok. Aku Cuma sedih aja, kenapa si kudanil itu seenaknya datang dan pergi dari hidup aku. Huahuahua” kataku sambil menangis.
“cup cup cup. Udah ah jangan nangis. Masa sam nangis sh ga lucu tau. Mungkin daniel balik lagi buat kamu, untuk minta maaf sama kamu. Kamu masih sayang sama dia ya ?”
“masih, aku masih sayangg sama dia. Tapi aku benci dia. Aku harus gimana dong vit?” tanyku.
“kamu ga harus gimana”, km hrs ngelupain rasa benci itu. Kamu gamau kan kehilangan daniel lagi?”
“aku ga mau.” Isakku.
“yasudah, km skrng hrs bisa buka hati kamu lagi untuk dia. Ok.”
“ok. Makasih ya vit udh ngasih solusi yang terbaik. Ntar ak traktir deh.” Jawabku sambil tersenyum.
“hahahasek di traktir lagi sama sam.” Kata vita sambiil tertawa.
*****
Di kelas..“hai sam.” Sapa daniel untuk bisa bersatu lagi dengan cintanya yang dulu hilang itu.
“hai jg.” Jawab sam sambil tersenyum.
“km udah ga marah lagi sama aku ?”
“udh enggak. Lagian buat apa aku marah sama km, km ga salah kok. Hehe.”
“makasih ya sam, km udh percaya sama kata” aku. Tapi aku mau tanya sama km.”
“tanya aja.” Jawabku sambil memberesi bukunya.
“km masih sayang sama aku kan? Aku mau kita kayak dulu lg. Aku masih sayang sama km, aku cinta kamu sam.” Kata daniel sambil memegang tangan aku.
“engg engg gimana ya.” Bingung aku mau jawab apa. Hatiku menjawab mau, tapi gengsiku yang berbicara tidak.
“ayolah sam, aku pengen kita bisa kaya dulu lg.” Kata daniel sambil memohon.
Tidak tahan melihat muka polos yang sednag memohon untuk menjadi pacarku lagi, akhirnya aku pun menerima cintanya kembali. Daniel sangat senang, lalu ia langsung memeluk dan mencium keningku untukmelepaskan rasa rindu yang sudah lama mereka pendam.
Vita dan riki sangat senang aku dan daniel bisa kembali seperti dahulu. Melihat tawaku yang sudah kembali ceria lagi seperti dahulu. Walau tak ada mamapapa yang menyayangi dan memperhatikanku, namun sekarang ada daniel yang menyayangi dan memperhatikanu=ku. Dalam hati kecil ku, aku sangat ingin papa dan mama bisa menyayangiku kembali.
Hari” kulalui bersama daniel. Hingga 4 tahun usia pacaran mereka. Suatu hari daniel menyiapkan kejutan untukku disebuah taman. Sambil menutup mataku, dia menuntunku untuk kesebuah tempat, yaitu danau yang dulu sering kami kunjungi berdua. Daniel lalu berlutut didepanku dan berkata,
“will you marry me my princess?” sambil membuka kotak yang berisi cincin bermata berlian.
“i will my prince.” Kataku sambil memeluknya. Hingga akhirnya kami menjalani hidup bersama sampai ajal menjemput kami berdua.
THE END
Penulis : Juliani H.S
Age : 14 y.o
email : juliani_sweetygirl@yahoo.co.id
FB : juliani_sweetygirl@yahoo.co.id / julianii fuu
YM : juliani_sweetygirl@yahoo.co.id
sumber